twitter
rss


 

       Video diatas menjelaskan bagaimana cara pembelajaran bahasa inggris di rumah pintar al-barokah ibu Een,dirumah pintar al-barokah terdapat masing-masing mentor yang memberikan pembelajaran mengenai pelajaran yang ada sekarang seperti bahasa inggris dan juga mata pelajaran yang lain.

      Dalam pembelajaran b.inggris disini  diterapkan sistem "Learning by doing" dengan mengajak anak-anak lebih aktif dan interaktif dalam berkomunikasi b.inggris sehingga mereka dapat mempelajari b.inggris dengan mudah dan menyenangkan. Disini pun mereka dibantu dalam intensif persiapan UN mata pelajaran B.Inggris untuk siswa SMP/MTs dan persiapan UAS untuk anak-anak SD. In Rumah Pintar we are learning, sharing and caring.









Seni bela diri merupakan kesenian yang timbul sebagai suatu cara seorang itu mempertahankan diri . seni beladiri telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan. Di rumah pintar al-barokah juga ada pencak silat , pencak silat di rumah pintar ini sudah lama aktif, kegiatan ini di ikuti anak mulai sd, smp bahkan kadang juga ada anak sma. Ini adalah gambar pencak silat rumah pintar al-barokah.


Berikut video latihan pencak silat yang ada di rumah pintar Al-Barokah.


Sabtu tanggal 05 April 2014 tim Seamolec yang dipimpin oleh Direktur SEAMOLEC, Dr.Gatot Hari Priowirjanto bersama tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diketuai oleh Bp Ade Cahyana mengunjungi Rumah Pintar Al-Barokah di Desa Batu Karut, Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Kedatangan tim bertujuan untuk membantu mengembangkan Rumah Pintar, terutama dalam bidang IT.

Rumah Pintar Al-Barokah adalah salah satu harapan bu Een Sukaesih untuk mewujudkan ruang belajar di masyarakat sekitar kediaman bu Een, dan di kabupaten Sumedang pada umumnya. Hingga akhirnya diprakarsai oleh sejumlah akademisi dan praktisi pendidikan antara lain Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UPI, Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI, dan yayasan Swandragogia.

Ibu Een atas nama keluarga dan pembina Rumah Pintar memaparkan saat ini bangunan Rumah Pintar baru sampai tahap pembuatan pondasi bangunan. Sementara itu kegiatan dan sarana belajar ditempatkan di rumah Ibu Een.

Rumah pintar memiliki 5 sentra yang meliputi Sentra ICT Komputer, Sentra Kriya, Sentra Audio Visual, Sentra Buku, dan Sentra Bermain. Setiap sentra memiliki penanggung jawab, pengelola, tutor, dan warga belajar. Saat ini tutor banyak didapatkan dari siswa SMK dan mahasiswa yang melakukan KKN. Sebagai penutup, Ibu Een menaruh harapan agar membimbing Rumah Pintar baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi.

Sebagai jawaban dari Ibu Een, Bp Gatot menjelaskan bahwa akan mengupayakan hal-hal yang dapat dibantu oleh SEAMOLEC. Sebagai tahap awal yaitu dibuatkanya alamat blog ini dengan url:
untuk memberikan informasi adanya Rumah Pintar Al-Barokah kepada masyarakat secara luas. Kemudian akan ditempatkan mahasiswa D4 ITB untuk membantu mengembangkan Rumah Pintar. Untuk langkah selanjutnya akan dilakukan kerjasama antara SEAMOLEC, UPI, dan Relawan Pembangun Desa untuk bersama-sama mengembangkan Rumah Pintar. Salah satu hal yang akan dilakukan melalui digitalisasi buku sehingga buku tidak hanya terdiri dari teks dan gambar tetapi juga dapat dilihat penjelasan tutor maupun animasi yang disajikan dalam bentuk video.

Kedatangan Tim saat itu juga bersamaan dengan Tim Relawan Pembangun Desa. Bapak Dede selaku pembina menjelaskan bahwa Relawan Pembangun Desa memiliki beberapa agenda antara lain Evakuasi Banjir maupun Bencana, membangun desa (lembaga pendidikan, sarana prasarana sosial) dan sebagai penggerak internet desa. Dari agenda yang sudah dilaksanakan, saat ini masih banyak desa yang belum terjangkau internet maupun pendidikan ketika melakukan kegiatan pembangunan desa. Dari penjelasan tersebut, Tim Relawan Pembangunan Desa, SEAMOLEC dan UPI akan melakukan kerjasama untuk membangun Rumah Pintar. Sebagai langkah awal dibuatkanlah grup whats app dengan nama “Rumah Pintar Al-Barokah” dan sebagai admin dari Relawan Pembangunan Desa, Anggi Juliandri.

Kegiatan diakhiri dengan mengunjungi pondasi bangunan Rumah Pintar, tidak lupa dilakukan juga foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.


Berikut video kunjungan secara lengkap.

Selamat datang di blog Rumah Pintar Al-Barokah, blog ini akan menjadi media sinergi antar UPI, SEAMOLEC dan Rumah Pintar Al-barokah.

Rumah Pintar Al-Barokah didirikan atas prakarsa sejumlah akademisi dan praktisi pendidikan  untuk membantu terwujudnya masyarakat belajar dan terdidik di sekitar kediaman bu Een khususnya, di Kabupaten Sumedang pada umumnya. Melalui Yayasan Swandragogia sebagai lembaga yang selama ini fokus pada isu-isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, gagasan Rumah Pintar Al-Barokah diwujudkan. Embrio Rumah Pintar Al-Barokah berawal dari layanan pendidikan masyarakat yang dilakukan oleh Ibu Dra. Een Sukaesih–akrab dipanggil wa Een, yang memproleh penghargaan SCTV Award kategori Special Awardsbidang Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Kemanusiaan.
Tidak lama setelah memperoleh penghargaan, bu Een sempat menyampaikan keinginan besarnya untuk memiliki fasilitas memadai yang dapat digunakan untuk belajar anak-anak dan masyarakat binaan di sekitarnya. Keinginan beliau kemudian difasilitasi oleh Yayasan Swandragogia untuk dihubungan dengan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), lembaga yang selama ini punya komitmen dengan program Indonesia pintar. Selanjutnya Yayasan Swandragogia merancang sejumlah program yang dituangkan dalam proposal Rumah Pintar, sampai akhirnya direspons secara positif dan disetujui pihak SIKIB.
Agar kualitas program lebih terjamin, Yayasan Swandragogia menggandeng Jurusan dan Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai pendamping. Sedangkan perancangan bangunan dan proses pembangunan Rumah Pintar, Yayasan bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.
rumah pintar 1Rumah Pintar Al-Barokah, telah mengembangkan berbagai program diantaranya adalah sentra baca, sentra panggung, sentra kriya, sentra bermain, dan sentra komputer. Pada tahap rintisan, program yang telah dijalankan diantaranya PUSKEBMAS (Pusat Kegiatan Baca Masyarakat) yang diakses oleh para pelajar, remaja, dan masyarakat lainnya. Anak usia dini pun telah difasilitasi dengan melaksanakan kegiatan mengenal warna, kegiatan bernyanyi, bercerita, dan kegiatan simulasi bermain. Anak usia sekolah dan remaja dilayani dalam kegiatan paduan suara dan tari. Di bidang IT, masyarakat usia sekolah dan remaja difasilitasi melalui kegiatan pengenalan komputer, pengenalan program dan pengenalan jaringan. Dalam skala rintisan, produksi bahan-bahan lokal, ibu-ibu rumah tangga melakukan kegiatan melalui Sentra Kriya dalam bentuk pembuatan makanan olahan dodol tomat, kegiatan pembuatan dendeng ikan, dan kegiatan pembuatan minuman sari buah naga.
Pengembangan selanjutnya, pengelola Rumah Pintar Al-Barokah dibawah dampingan Lab. PLS FIP UPI merancang Konsep Rumah Pintar Model Satelit, dimana rumah pintar diposisikan sebagai Home Base(pusat) dari berbagai kegiatan. Adapun pelaksanaan programnya dapat diselenggarakan, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang melalui jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga yang relevan dalam kerangka membangun masyarakat belajar di Kabupaten Sumedang pada khususnya, di Jawa Barat pada umumnya.
sumber: